Ketika Berakhirnya Suatu Kepercayaan

makin sedikit jumlah orang yang dapat dipercaya didunia ini. tak disangka tak di nyangka sabahat yang menurut kita orang yang dapat dipercaya ternyata dapat mengkhianti kita. ketika jumlah orang di dunia ini makin banyak yang gak dapat dipercaya, terus dengan sapa orang yang dapat dipercaya? kalo di bumi retcinta ini yang menurut diri sendiri adalah orang yang dapat dipercaya ternyata dia mengkhianati kita. kepada siapa lagi kita harus terbuka? tapi aku yakin tidak semua sahabat seperti itu. mereka yang bisa jaga kepercayaan sahabatnya pasti dia jaga walaupun dia pipnginberbagi.
katanya setiap kita ada masalah ataupun yang menurut kita rahasia kita harus berbagi kepada seseorang. siapa yang dapat dipercaya? siapa yang bisa jaga rahasia sampe dia benar-benar menjaganya? kalimat tanya itu terus muncul ketika kita merasa di khianati.apa lebih baik ini disimpan saja. tapi kata guru biologiku yang sedikit aja harus cerita, itu efeknya agar kita enggak depresi memikirkan masalah itu sendiri, kan seenggaknya kita udah ngeluarin dan berharap bisa mendapat solusi.
dan ketika semua terasa dikhianati. rasanya udah gak bisa diungkapkan lagi, aku sampe gak tau istilah apa yang tepat untuk perasaanku yang ini.muncul lagilah kata kata yang menjadi kalimat tanya " apa aku salah memilai orang? terus sapa yang bisa dipercaya?"
cerita sama Allah boleh gak yaa? bukannya dia tau segala hal. tanpa perlu kita cerita Dia pasti udah tau. aku malu sama Allah kalau cerita masalah cinta. kalo masalah yang selain cinta aku masih bisa.
dan intinyaa aku butuh teman yang dapat dipercaya sangat dipercaya bisa mengunci rapat-rapat untuk mendengarkan curahan-curahan hati ini. aku butuh solusi juga.